Quarter Life Crisis adalah fase dimana seseorang merasa seperti memiliki kehidupan sia-sia, tak tentu arah, atau bahkan tak tahu akan melakukan apa kedepannya
Menjadi manusia ada banyak sekali problematika kehidupan yang akan dilewati. sebagai manusia dianugerahi akal dan perasaan, kamu mungkin akan melewati beberapa masa yang cukup menguras emosi. Seperti salah contohnya adalah quarter life crisis. Dewasa ini, istilah tersebut sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seorang yang secara tiba-tiba mengalami perubahan suasana hati.
Lalu apa itu quarter life crisis? Bagaimana tanda-tandanya? Seperti cara menghadapi hingga melewatinya? Apakah semua orang akan atau pernah melewatinya? Simak penjelasan lebih lengkapnya disini.
Seperti Apa itu Quarter Life Crisis Itu?
Melihat dari namanya, quarter life crisis memiliki arti krisis seperempat abad. Dimana pada masa ini seseorang tengah berada di rentang usia 18-30 tahun. Saat mengalami fase ini, kamu mungkin merasa seperti memiliki kehidupan sia-sia, tak tentu arah, atau bahkan tak tahu akan melakukan apa kedepannya.
Seluruh kekhawatiran ini bisa mencakup aspek kehidupan apapun, seperti p
pekerjaan, percintaan, hingga kehidupan sosial dan keluarga. Banyak diantara mereka yang sedang berada fase mulai mempertanyakan diri sendiri, untuk apa ia diciptakan, dan lainnya. Secara sederhana, seseorang yang sedang berada di quarter life crisis ini kadang kala merasa tidak memiliki tujuan hidup.
Baca juga: 6 Tips menjaga kesehatan mental, wajib tahu!
Seperti Apa Tanda-Tanda Quarter Life Crisis?

Jika kamu termasuk dalam rentang waktu yang disebutkan di atas dan merasakan beberapa tanda atau gejala di bawah ini, bisa jadi kamu sedang mengalami krisis seperempat abad:
- Kesulitan menentukan tujuan hidup
- Berkurangnya motivasi menjalani aktivitas dan rutinitas harian
- Rasa iri melihat orang lain yang lebih sukses dan tenang secara finansial
- Sering merasa bingung dalam mengambil keputusan
- Merasa terjebak dalam beberapa situasi dalam hidupnya
- Dilema akan masa depan
Timbulnya gejala seperti di atas tidak lepas dari pengaruh sekitar yang secara tidak sengaja membuat kamu terus memikirkan hal-hal menyangkut kehidupan yang akan datang. Disinilah akan muncul kegelisahan dan kekhawatiran yang kadang kala membuat seseorang merasa tertekan.
Pertanyaan yang dianggap sepele, seperti “kapan lulusâ€, “kapan nikahâ€, “kapan bekerjaâ€, “kok gajinya kecil†lah yang akan memberatkan pikiran seorang dan bisa membuat depresi ringan hingga berat.
Bagaimana Cara Menghadapi Masa Sulit Ini?
Bisa dikatakan jika tak pandai membawa diri dalam lingkungan, kamu akan terus menerus terjebak dalam kekhawatiran akan masa depan sehingga tidak produktif menjalani hari. Untuk itu, ikuti cara dibawah ini untuk melewati krisis seperempat abad ini:

1. Ubah Kekhawatiran jadi Aksi Nyata
Tidak akan ada yang berubah dari pikiran yang terus berputar dalam kepala. Tanpa adanya eksekusi secara nyata, semua hanya akan jadi khayalan. Ubahlah semua keraguan dalam diri menjadi tindakan. Jikapun gagal, setidaknya kamu sudah mencobanya.
2. Cintai Diri Sendiri
Ungkapan kalau bukan dirimu sendiri, siapa lagi? juga berlaku saat berada dalam fase krisis ini. Pentingnya mencintai diri sendiri akan membuat kamu lebih menghargai apapun yang ada dalam diri. Dengan mencintai diri sendiri, mengenal segala potensi, kamu bisa melangkah maju dan melewati quarter life crisis dengan baik.
3. Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Semua punya jalan dan rezekinya masing-masing. Mungkin iri dalam hal baik bisa membuat kamu lebih semangat. Usahakan untuk tidak membandingkan pencapaian orang lain dengan pencapaian kamu. Teruslah mengusahakan yang terbaik sebisa kamu.
4. Cari Dukungan Orang Lain
SIapapun tidak pernah bisa hidup seorang diri. Akan selalu ada waktu dimana kamu membutuhkan orang lain. Untuknya, carilah dukungan dari teman, keluarga ataupun pasangan. Kehadiran dan dukungan mereka sangatlah penting untuk melewati masa krisis ini.
Kita boleh saja khawatir saat melewati masa ini. hampir setiap individu pernah menghadapi masa sulit. Tapi, itu bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. Temukan passion kamu lalu tingkatkan dan hadapilah semua fase dalam hidup dengan senyuman terbaik. Setelah tahu apa itu quarter life crisis, semoga kamu bisa melewatinya dengan baik ya