overview
Potensi Pariwisata Pesisir Pulau Gili Ketapang Kota Probolinggo – potensi pariwisata ini prospektif sebagai alternatif pembangunan ekonomi. termasuk di pulau gili ketapang kota probolinggo.        Â
Sustainable Development (pembangunan berkelanjutan) merupakan pembangunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pada saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang. Prinsip utama dalam pembangunan berkelanjutan adalah mempertahankan kualitas hidup bagi manusia dimasa sekarang dan dimasa depan secara berkelanjutan.
Dalam pelaksanaan sustainable development (pembangunan berkelanjutan) terdapat tiga pilar utama yang saling berkesinambungan yakni: (1) pertumbuhan ekonomi: sebuah usaha untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tetap stabil dengan menghemat sumber daya dan energy. (2) keberlanjutan social: usaha menjamin keadilan social dalam distribusi kekayaan serta pelayanan social (3) keberlanjutan lingkungan: adalah suatu usaha untuk menjaga lingkungan dan meminimalisir adanya pencemaran lingkungan.
Potensi Pariwisata Pesisir Pulau Gili Ketapang Kota Probolinggo
Kota probolinggo merupakan wilayah yang terletak pada ketinggian 0 sampai kurang dari 50 meter diatas permukaan air laut. Pada umumnya wilayah Kota Probolinggo beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan mencapai + 961 millimeter dengan jumlah hari hujan mencapai 55 hari. Letak Kota Probolinggo berada pada 7° 43′ 41″ sampai  7° 49′ 04″ Lintang Selatan dan 113° 10′ sampai dengan 113° 15′ Bujur Timur dengan luas wilayah 56,667 Km².
karakteristik social penduduk kota probolinggo dapat dilihat dari segi etnik dan budaya masyarakatnya. Masyarakat probolinggo sebagian berasal dari budaya agraris (petani dan nelayan) dan berkembang menjadi masyarakat urbanis. Kemudian jika di tinjau dari suku sebagian suku jawa dan suku Madura yang terkenal ramah, ulet, lugas dan kuat mengarungi kehidupan. Pulau Gili merupakan sebuah pulau yang tepat berada di sebelah utara Kabupaten Probolinggo.

Kecamatan Sumberasih yang terletak dalam wilayah hokum. Kabupaten Probolinggo berada di bagian barat dengan batas-batas sebagai berikut: 1) Utara: Selat Madura dan Kota Probolinggo ; 2) Timur: Kota Probolinggo ; 3) Selatan: Kecamatan Wonomerto; 4) Barat : Kecamatan Tongas.
         Pemanfaatan sumberdaya alam (SDA) dan pariwisata merupakan bagian dari contoh dari sustainable development (pembangunan berkelanjutan) di bidang kelautan. Dengan cara penangkapan ikan dilaut dengan tidak menggunakan bom atau pukat harimau, dan menghindari pemanfaatan daerah konservasi sebagai lokasi wisata. Perikanan berkelanjutan dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi.
Strategi yang dapat dibangun dalam mengelola perikanan dapat dilakukan dengan meningkatkan ekosistem kelautan, penataan ruang laut dan rencana zonasi pesisir meningkatkan produksi, mutu dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan.
Adapun dalam bidang pariwisata berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang memperhitungkan sepenuhnya dampak ekonomi, social dan lingkungan saat ini maupun dimasa depan. Hal ini untuk memastikan kelangsungan dan daya saing destinasi wisata sehingga dapat menerima manfaat ekonomi dalam jangka yang panjang.
         Probolinggo adalah kota di wilayah yang berada di provinsi jawa timur yang daerah utaranya berbatasan dengan selat Madura. Karena letaknya tersebut, probolinggo memiliki program untuk menjadi kota minapolitan atau kota ikan, yang mana kota probolinggo mengembangkan pembangunannya disektor perikanan dan kelautan. di Probolinggo terdapat sebanyak 38 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap dengan anggota lebih dari 570 orang.
Pendapatan perikanan tangkap kota Probolinggo juga sangat besar. Pada tahun 2008, hasil tangkapan ikannya sebanyak 42777,62 ton. Hasil tersebut menurun untuk tahun sesudahnya. Pada tahun 2011, hasil tangkapan ikannya sebanyak 17341.63 ton.
         Pulau gili ketapang sebagai sebuah daratan yang merupakan tempat tinggal bagi masyarakat desa pulau gili ketapang itu sendiri dengan potensi yang dimiliki yaitu sumberdaya penangkapan yang mana penangkapan ini sebagian besar merupakan perikanan. Laut nya yang bebas sehingga menjadi perebutan dalam penangkapan ikan.
Nelayan di pulau gili ketapang yang melakukan aktivitas perikanan tangkap terdapat beberapa kategori berdasarkan modal yang dimiliki yakni nelayan kecil dan nelayan besar. Dengan demikian para nelayan pulau gili ketapang terdapat hubungan yang terjalin untuk mencapai tujuan bersama yaitu mendapatkan hasil penangkapan ikan yang maksimal.
Penduduk atau masyarakat yang berada dipulau gili ketapang rata-rata memanfaatkan sumber daya alam dari laut yang berupa perikanan ini untuk kebutuhan hidupnya baik dalam kehidupan sehari-hari.
Pariwisata sebagai strategi Sustainable development        Â
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang ada di bidang pariwisata juga dapat mendukung laju percepatan pertumbuhan ekonomi. Pariwisata dapat dijadikan sebagai prioritas pembangunan karena dianggap mampu meningkatkan kondisi keuangan daerah dan Negara dalam jangka waktu yang cepat daripada sektor komoditas lainnya.
Di daerah probolinggo juga memanfaatkan sektor pariwasata karena dapat menyejahterakan masyarakat. Kondisi sosial ekonomi masyarakat pulau gili ketapang semakin meningkat dengan adanya destinasi obyek wisata snorkeling. Snorkeling merupakan salah satu pilihan yang dapat dimanfaatkan untuk melestarikan, mengekspor kekayaan dan keindahan bawah laut  yang dimiliki pulau gili ketapang.
Adanya objek wisata snorkeling tersebut masyarakat memiliki alternatif pilihan pekerjaan terkait dengan pariwisata. Hal ini dapat menyerap tenaga kerja baru, hal ini membuat pengangguran khususnya generasi muda dapat berkurang dan pendapatan masyarakat mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
BY HOIRUN NISA
DAFTAR PUSTAKA
Juniarta Hagi primadasa dkk.2013.Kajian Profil Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Pulau Gili Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.Jurnal ECSOFiM.vol-1.no-1.Hal-11-25
Sugidin dkk.2019.Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Pulau Gili Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Sebagai Dampak Adanya Objek Wisata Snorkeling.Repository.Unej.ac.id.