Memahami Novelty dan Academic Contribution Penelitian

oleh
Novelty dan Academic Contribution

Dalam membuat sebuah karya tulis, keberadaan Novelty dan Academic Contribution menjadi unsur utama yang harus dipertimbangkan oleh para pihak peneliti sebelum membuat dan menulis laporan penelitian termasuk skripsi maupun tesis.

Jika kita lihat banyak penelitian seperti skripsi, tesis maupun disertasi yang terpajang di perpustakaan kampus, sebagian besar isi penelitiannya merujuk pada penelitian yang pernah dilakukan. Lantas apakah penelitian semacam itu, bisa dikatakan mempunyai unsur Novelty? Jawabannya adalah bisa. Meskipun menggunakan variabel yang sama persis, namun lokasi penelitiannya berbeda, situasi dan kondisi yang berbeda serta metode dan teori yang berbeda pula, maka kemungkinan besar akan menghasilkan Novelty.

Mengapa Novelty dan Academic Contribution ini penting dalam penelitian? Penelitian yang baik adalah penelitian yang mampu menunjukkan ampu menunjukkan State Of the Art sebagai capaian terbaru dalam bidang dan fokus yang diteliti. Salah satu unsurnya adalah Novelty dan Academic contribution dengan dua point ini, sebuah penelitian akan menunjukkan state of the art sebagai point “yang dijual” dalam penelitian.

Pengertian Novelty dan Academic Contribution Penelitian

Agar kamu lebih paham betapa pentingnya keberadaan Novelty dan Academic Contribution pada penelitian, mengenalnya lebih dalam lagi bisa jadi solusi yang tepat. Sehingga kamu bisa jadi lebih paham.

1. Novelty Penelitian

Apa itu Novelty penelitian? Novelty merupakan unsur yang berhubungan erat dengan temuan selama proses penelitian berlangsung. Penelitian bisa dianggap baik jika prosesnya mampu menemukan beberapa masalah baru sehingga mempunyai peran dalam memberikan kontribusi terhadap keilmuan maupun bagi kehidupan umat manusia.

BACA JUGA  Satuan-satuan dalam matematika yang sering digunakan

Singkatnya, Novelty bisa dikatakan sebagai kebaruan, originalitas dan tidak plagiat. Sehingga bisa jadi daya tarik dan nilai tambah dari sebuah penelitian itu sendiri.

Jika kamu ingin membuat karya tulis yang terdapat Novelty di dalamnya, disarankan untuk memulainya dengan melakukan berbagai pengkajian terhadap setiap fenomena yang ada di lingkungan sekitarmu dan kamu pun juga sudah memahaminya.

Selanjutnya, kamu bisa mulai browsing di internet untuk mencari tahu apakah karya tulis yang hendak kamu teliti sudah ada yang meneliti atau belum. Jika ternyata sudah ada penelitian serupa, tak perlu khawatir. Mulailah untuk menggali informasi tentang kondisi pada penelitian. Apakah terdapat fenomena yang sama dengan fenomena yang sedang kamu amati. Jika kondisi yang kamu temukan ternyata tidak sama dengan fenomena di lingkunganmu, besar kemungkinan penelitian yang akan kamu lakukan menghasilkan unsur Novelty.

2. Academic Contribution Penelitian

Academic Contribution pada penelitian sangat mendukung dalam hal keberhasilan penyampaian penelitian itu sendiri. Ini berhubungan erat dengan Novelty. Agar temuan baru yang kamu dapatkan selama proses penelitian bisa dipahami oleh orang lain, dibutuhkan penyampaian pesan yang jelas dan juga menarik.

Kondisi tersebut seringkali bisa digambarkan sebagai keberhasilan dalam memberikan kontribusi. Kontribusi bisa dikatakan baik jika berhasil mengajarkan suatu hal baru kepada setiap pembaca. Dimana kamu bisa merubah tindakan dan cara berpikir para pembaca. Selain itu, hasil penelitianmu juga mampu meningkatkan pemahaman hingga pengetahuan tertentu terhadap subjek yang sedang diteliti.

Kontribusi akademik ini berarti bahwa temuan atau hasil penelitian memiliki sumbangsih dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Baik berupa temuan teori, metode, ataupun cara baru dalam konteks keilmuan atau disiplin ilmu tertentu. Point ini termasuk didalamnya pure science maupun praktis.

Tips Dan Cara Membuat Novelty Penelitian

Novelty dan Academic Contribution

1.Pencairan Literatur Secara Menyeluruh dan melakukan analisis bibliometrik

Untuk bisa menemukan beberapa hal baru selama proses penelitian berlangsung, kamu harus melakukan pencarian literatur secara menyeluruh terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar kamu bisa memahaminya dan berbagai kesenjangan yang ada bisa diklarifikasi.

BACA JUGA  Teori Strategi Bertahan Hidup James Scott

Selama proses penelitian berlangsung, mungkin kamu akan menemui beberapa topik yang sudah kamu pelajari, hanya saja laporan yang ada ternyata masih kontradiktif. Melakukan penelitian bertujuan untuk menemukan petunjuk baru. Tapi nyatanya, banyak penelitian baru yang mungkin saja hanya menyangkal beberapa fakta yang sebelumnya sudah diketahui.

Dalam hal ini Novelty akan sangat bergantung terhadap pengetahuan yang kamu miliki pada suatu bidang. Untuk itu pencarian literatur secara menyeluruh, menjadi poin penting untuk mendukung adanya temuan baru. Celah mana yang bisa dieksplorasi lebih dalam lagi, bisa kamu gali lebih dalam lagi.

Untuk memudahkan dalam “berburu” literatur terkait penelitian, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Publish or Perish maupun Vosviewer untuk melakukan analisis bibliometrik. Silahkan baca tutorial cara menggunakan publish or perish untuk mendapatkan meta data publikasi ilmiah sesuai kebutuhan penulisan atau penelitian kamu.

2.Membandingkan Risetmu dengan Milik Orang Lain

Selanjutnya, kamu bisa membandingkan risetmu dengan riset milik orang lain. Dengan begitu, kamu bisa menunjukkan hal – hal baru mana saja yang kamu dapatkan selama proses studi dan penelitian dilakukan. Kamu juga bisa menjelaskan detail perbedaannya dengan cara membandingkan.

3.Mencari Referensi untuk Mendukung Hasil Temuan

Temuan baru mungkin belum bisa diakui sepenuhnya jika tidak terbukti kebenarannya. Untuk mendukung adanya temuan baru tersebut, kamu sebagai seorang peneliti harus rajin membaca. Jadikan aktivitas membaca menjadi bagian penting selama proses penelitian berlangsung.

Dengan membaca, kami bisa semakin percaya diri dan mantap setelah menemukan referensi yang tepat untuk mendukung temuan baru yang kamu temukan. Cara paling efektif untuk mendapatkan referensi dengan berlangganan jurnal terkemuka sesuai bidang penelitian hingga bergabung dengan berbagai komunitas peneliti secara online.

Tips Dan Cara Membuat Academic Contribution Penelitian

1.Menggunakan Kaidah Bahasa yang Baik dan Benar

Karya tulis seperti skripsi maupun tesis, sebaiknya menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus bersifat formal. Kamu juga harus memastikan bahwa setiap tanda baca yang digunakan sudah tepat. Kesalahan pemberian tanda baca, juga bisa menghasilkan makna yang berbeda. Jadi kamu harus berhati – hati saat menggunakannya. Memang terlihat sepele, tapi bisa memberikan dampak yang begitu besar.

BACA JUGA  New: Makna literasi, Dialektika Peradaban Manusia

2.Pemilihan Istilah yang Tepat

Dalam pembuatan karya tulis, tidak lepas dari yang namanya istilah. Penggunaan istilah tertentu atau istilah asing haruslah tepat agar kalimat pada karya tulis tidak rancu atau ambigu. Sehingga bisa menimbulkan ketidakpahaman pembaca tentang maksud dari tulisan yang dibuat. Jika dirasa penggunaan istilah kurang tepat, sebaiknya jangan dipaksakan.

3.Perbanyak Referensi

Karya tulis yang kaya akan sumber referensi, sebagian besar pasti bisa tampil lebih menarik. Banyaknya sumber, secara langsung akan mempengaruhi kualitas dan bobot karya tulis itu sendiri. Selain itu, sumber referensi yang banyak, penelitian mempunyai dasar dan juga landasan yang lebih kuat serta bisa dipertanggungjawabkan.

Referensi yang kamu cantumkan, juga menjadi informasi tambahan bagi para pembaca di luar dari karya tulis.

4.Tidak Ada Kesalahan dalam Penulisan (Typo)

Kesalahan penulisan pada karya tulis merupakan hal yang fatal, karena bisa mengubah makna dari kalimat yang dibuat. Banyaknya typo yang ditemukan oleh pembaca, dianggap bisa mengurangi kualitas dari karya tulis.

5.Evaluasi dan Pengecekan Akhir

Setiap bagian karya tulis yang sudah selesai dikerjakan, sebaiknya dilakukan evaluasi dan pengecekan secara bertahap untuk membantu meminimalisir kesalahan penulisan (typo), kesalahan penyusunan tata bahasa, kesalahan penggunaan tanda baca dan lainnya.

Selanjutnya, setelah keseluruhan karya tulis dinyatakan selesai, kamu juga harus melakukan pengecekan kembali secara menyeluruh. Selain bisa memanfaatkan google doc, aplikasi grammar atau lainnya, disarankan untuk membaca bagian demi bagian secara manual. Anggap saja selama proses pengecekan berlangsung, kamu adalah sebagai seorang pembaca.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa karya tulis tersebut benar – benar berkualitas dan tersaji nyaris sempurna.

Kesimpulan

Dalam penelitian, baik Novelty dan Academic Contribution masing – masing memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan dan kualitas dari laporan penelitian. Jika Novelty fokus pada isi dan bobot yang ingin ditonjolkan, sementara Academic Contribution fokus pada kualitas penyampaiannya, sehingga bisa lebih menarik minat para pembaca.

About Author: hisnuddin lubis

Gambar Gravatar
Dosen pada Program Studi Sosiologi Universitas trunojoyo Madura

Tinggalkan Balasan