New: penjelasan Fintech dan Blockchain yang harus kamu pahami

Meski terlihat mirip namun sebenarnya Fintech dan Blockchain merupakan kedua hal yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu Fintech dan Blockchain.

Tak jarang ada yang menganggap bahwa Fintech dan Blockchain adalah dua hal yang sama. Nyatanya kedua hal tersebut berbeda, lho. Blockchain termasuk Fintech, namun Fintech belum tentu Blockchain.

Fintech memiliki cakupan yang lebih lebar dari Blockchain. Fintech merujuk kepada inovasi teknologi keuangan, sedangkan blockchain merujuk pada produk keuangan. namun demikian, dilihat dari substansi Blockchain, merupakan bentuk inovasi teknologi keuangan juga. Bedanya adalah Blockchain ini merupakan Produk sementara Fintech lebih ke sistem nya.

fintech dan blockchain

Mengenal Fintech dan Blockchain Lebih Dalam

sebagai literasi bagi kita, maka akan kami uraikan apa itu fintech dan Blockchain, sehingga kita dapat memahaminya dengan benar.

Berikut adalah penjelasan mengenai Fintech dan Blockchain yang harus Anda pahami dengan benar :

Apa itu Fintech?

Financial technology atau biasa disebut dengan fintech merupakan teknologi yang dibangun untuk membantu segala urusan finansial Anda. Fintech hadir sebagai bentuk inovasi pada jasa keuangan. Sistem fintech akan memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran, mempercepat waktu transaksi, mempermudah pencairan dana, memudahkan pengelolaan aset, dan lain sebagainya.

Saat ini segala lini transaksi sulit terlepas dari fintech. Contohnya, saat Anda mentransfer uang pada orang lain, tentu Anda menggunakan aplikasi perbankan, bukan? Ini adalah bagian dari inovasi teknologi finansial, yang memudahkan pelaksanaan transfer.

sebelumnya, ketika anda akan mentransfer sejumlah maka, maka harus ke ATM terlebih dahulu. atau bahkan sebelumnya lagi, harus datang ke Bank dan antri untuk transfer uang.

BACA JUGA  5 Platform Fintech Untuk Membeli Aset Kripto, Terpercaya!

sekarang, dengan kehadiran Fintech semua itu menjadi lebih mudah. anda pun dapat menghemat banyak waktu anda dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif lainnya.

FinTech memang mendorong solusi baru bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank. Fintech memungkinkan individu untuk mengakses layanan perbankan mulai dari membangun kredit, membayar barang dan mengakses layanan dengan perlindungan. Tentu hal seperti ini akan memungkinkan masyarakat untuk menumbuhkan bisnis, memudahkan pembayaran, dan memberi fasilitas keuangan yang memadai.

baca juga: penjelasan lengkap tentang fintech

Cara Kerja Fintech

Fintech merupakan bidang usaha sophisticated yang mengintegrasikan penyimpanan, pengelolaan keuangan, distribusi uang, hingga teknologi. Oleh karena itu, tak heran cara kerja fintech kompleks dan bercabang-cabang.

Contohnya pada Fintech penyedia kredit elektronik. Cara kerja yaitu, pertama tama Fintech akan menerima pendataan dari masyarakat nasabah kredit. Lalu, melakukan verifikasi data dan penjaminan ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI). Selanjutnya, fintech akan mencairkan dana ke toko elektronik tempat nasabah.

Apa itu Blockchain

Blockchain adalah teknologi untuk sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi. Tentu, penggunaan teknologi blockchain tidak bisa lepas dari Bitcoin dan Cryptocurrency, meski memang ada banyak sektor yang memanfaatkan teknologi ini. Sudah jelas bukan perbedaan Fintech dan Blockchain?

Blockchain juga bisa dipahami dengan buku besar elektronik yang didistribusikan secara jaringan ke publik. Buku ini secara terbuka bisa dibagikan dan diakses pengguna. Sehingga membuat catatan transaksi dan tidak dapat direkayasa. Blockchain bisa menangani masalah paling dominan dari sistem ekonomi; seperti adanya perantara atau biaya pemeliharaan pihak ketiga.

Teknologi blockchain tidak terbatas hanya pada perusahaan dan startup, lho. Individu juga dimungkinkan untuk mengakses layanan dan penawaran disintermediated dari desentralisasi layanan mereka sendiri.  Tentu hal seperti ini akan mengurangi biaya komisi secara drastis. Bahkan transaksi akan terjamin aman, dan ada umpan balik terpercaya pada platform yang berkaitan.

BACA JUGA  New: Mengenal Fintech E Aggregator beserta Fungsinya

Cara Kerja Blockchain

Mudahnya, cara kerja blockchain dimulai dari sebuah blok menyimpan sebuah data baru. Blockchain terdiri dari dua jenis sistem record, yaitu transaksi dan blok.

Menariknya, setiap blok bisa berisi hash kriptografi hingga membentuk jaringan. Di tahap ini, fungsi hash kriptografi adalah untuk mengambil data dari blok asal dan mengubahnya menjadi compact string. String inilah yang akan menjadi alarm pendeteksi ketika ditemukan potensi sabotase.

Itulah penjelasan lengkap mengenai fintech dan blockchain. Meksi terlihat sama, namun keduanya jelas berbeda, bukan? Jangan salah paham lagi, ya !

Leave a Reply