Aturan ini dengan jelas menyatakan bahwa “Pasangan calon harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.”
Saat ini, tiga koalisi partai politik yang mendukung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto telah memenuhi syarat ambang batas tersebut untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. Keputusan Partai Demokrat untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang didukung oleh Prabowo Subianto telah menjadi salah satu elemen kunci dalam memastikan bahwa koalisi ini memiliki dukungan yang kuat dan memadai untuk mencapai ambang batas yang ditetapkan oleh hukum.
Dengan demikian, keputusan Partai Demokrat untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju telah memperkuat posisi Prabowo Subianto dan koalisi politiknya dalam persiapan menuju Pilpres 2024. Dinamika politik yang berkaitan dengan dukungan partai politik terhadap calon presiden tetap menjadi fokus utama dalam perjalanan menuju pemilihan presiden yang akan datang.
Berikut peta politik poros koalisi parpol di Pilpres 2024
Menakar Kekuatan 3 Poros Koalisi Pilpres 2024
Anies Baswedan
Anies Baswedan, yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), telah mendapatkan dukungan dari tiga partai politik yang memiliki perwakilan di parlemen. Ketiga partai politik tersebut adalah Partai Nasdem dengan 59 kursi di parlemen, PKB dengan 58 kursi, dan PKS dengan 50 kursi.
Dukungan dari tiga partai politik ini mengalami penyesuaian setelah Partai Demokrat meninggalkan koalisi tersebut dan PKB resmi bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Akibat perubahan ini, Anies Baswedan berhasil melewati ambang batas pencalonan Capres dan Cawapres (presidential threshold) dengan dukungan total 167 kursi di parlemen.
Selain dukungan dari partai politik yang memiliki perwakilan di parlemen, Anies juga mendapatkan dukungan dari satu partai di luar parlemen yang telah berhasil lolos dan akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024, yaitu Partai Ummat. Dengan dukungan ini, Anies Baswedan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu calon presiden yang kuat dalam persiapan menuju pemilihan presiden yang akan datang. Dinamika politik terkait dukungan partai politik terhadap calon presiden terus menjadi sorotan dalam perjalanan menuju Pilpres 2024.
Parpol koalisi pendukung Anies Baswedan
-
- NasDem: 59 kursi
-
- PKB: 58 kursi
-
- PKS: 50 kursi
Total: 167 kursi
Prabowo Subianto
Dalam perjalanan dinamika politik, dukungan untuk Prabowo Subianto juga mengalami perubahan. Saat ini, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ketiga partai politik tersebut adalah Partai Gerindra dengan 78 kursi di parlemen, Partai Golkar dengan 85 kursi, dan PAN dengan 44 kursi.
Dengan menggabungkan dukungan dari ketiga partai politik tersebut, Prabowo Subianto telah memenuhi syarat untuk ikut bertanding dalam Pilpres 2024 dengan dukungan total sebanyak 227 kursi di parlemen. Selain itu, Prabowo juga mendapatkan dukungan dari partai politik di luar parlemen, yaitu PBB dan Partai Gelora.
Keputusan Partai Demokrat untuk mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 akan memberikan tambahan kekuatan sebanyak 54 kursi di parlemen. Dukungan ini diberikan kepada Prabowo setelah Partai Demokrat memutuskan untuk tidak mendukung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024. Dengan dukungan dari partai-partai tersebut, Prabowo Subianto semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu calon presiden yang kuat dalam persiapan menuju pemilihan presiden yang akan datang. Dinamika politik terkait dukungan partai politik terhadap calon presiden terus menjadi sorotan dalam perjalanan menuju Pilpres 2024.
Parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto
-
- Gerindra: 78 kursi
-
- Golkar 85 kursi
-
- PAN: 44 kursi
-
- Demokrat: 54 kursi
Total: 261 kursi
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo merupakan satu-satunya bakal calon presiden yang dapat diusung oleh PDIP tanpa harus membentuk koalisi dengan partai politik lainnya, karena Ganjar sudah memiliki dukungan sebanyak 128 kursi di parlemen. Namun, ada satu partai politik di parlemen lain yang bergabung memberikan dukungan kepadanya dengan 19 kursi, yaitu PPP.
Jika menghitung secara keseluruhan, Ganjar Pranowo memiliki dukungan dari 147 kursi di parlemen yang siap mendukungnya dalam Pilpres 2024. Selain dukungan dari partai politik di parlemen, Ganjar juga mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik di luar parlemen, seperti Perindo, Partai Hanura, dan PSI. Dukungan ini semakin menguatkan posisi Ganjar Pranowo sebagai salah satu calon presiden yang memiliki dukungan yang solid dalam persiapan menuju pemilihan presiden yang akan datang. Dinamika politik terkait dukungan dari berbagai partai politik terhadap calon presiden menjadi salah satu aspek penting dalam perjalanan menuju Pilpres 2024.
Parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto
-
- PDIP: 128 kursi
-
- PPP: 19 kursi
Total: 147 kursi