Berbagai strategi pemasaran produk mungkin telah Anda terapkan di dalam perjalanan bisnis. Akan tetapi sudahkan Anda memahami bahwa dari begitu banyaknya strategi yang ada, masing-masing jenisnya punya konsep pemasaran yang tidak sama. Hal tersebut bakal mengajak Anda untuk menarik sedikit mundur ke belakang tentang latar belakang terciptanya suatu strategi pemasaran. Ya, konsep pemasaran yang dianut akan berpengaruh terhadap bisnis dalam menjalankan strategi pemasarannya.
Konsep Marketing di dalam Strategi Pemasaran Produk

Sebelum mengetahui lebih jelas tentang konsep marketing sebagai strategi pemasaran produk, akan lebih baik jika Anda tahu terlebih dahulu mengenai apa itu pemasaran.
Mengutip dari laman Wikipedia pemasaran adalah aktivitas serta proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan juga mempertukarkan tawaran yang bernilai untuk pelanggan, mitra, klien, maupun masyarakat umum.
Sedangkan dikutip dari laman Investopedia, pemasaran adalah sebuah strategi bisnis yang merujuk pada kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan guna mempromosikan penjualan suatu produk. Di sini, pemasaran mencakup penjualan, promosi, serta pengiriman produk pada konsumen atau bisnis lainnya.
Tujuan dari pemasaran adalah demi memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan. Di dalam pemasaran, perusahaan butuh strategi yang perlu disesuaikan dengan target yang hendak disasar.
Apa Itu Konsep Pemasaran?
Konsep pemasaran adalah sebuah konsep yang dipergunakan untuk mendapatkan keuntungan secara maksimal. Caranya yaitu dengan memenuhi kebutuhan pelanggan, meningkatkan penjualan, serta mengalahkan kompetitor. Fokusnya yaitu memahami kebutuhan para pelanggan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan hubungan yang menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan.
Konsep marketing ini tidaklah sama dengan pemasaran secara umum yang hanya berfokus pada penjualan barang atau jasa menggunakan teknik promosi yang tepat. Ya, konsep marketing juga memakai data pemasaran guna memetakan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Sehingga, strategi pemasaran produk bisa menjadi lebih efektif.
Baca Juga: Cara meningkatkan penjualan produk yang efektif
Sebagai contoh, materi promosi antara pelanggan yang hendak membeli produk-produk berharga murah akan berbeda dengan pelanggan yang mencari produk berkualitas bagus, dan sebagainya.
Ada 5 konsep marketing ideal dan perlu Anda ketahui sebagai pelaku bisnis.

Konsep Produksi
Konsep produksi ini berasumsi apabila konsumen suka dengan produk yang terjangkau serta tersedia dalam jumlah banyak. Hal tersebut yang menuntut manajemen agar lebih fokus terhadap proses produksi serta distribusi.
Untuk itu, dengan konsep produksi ini, pasokan produknya bakal selalu tinggi serta tak terjadi adanya kelangkaan barang. Tujuannya yakni meningkatkan keuntungan bisnis. Sehingga, semakin banyak produksi produknya, penjualan akan semakin meningkat juga.
Konsep Produk
Konsep produk merupakan konsep dimana pelanggan lebih suka produk berkualitas, berguna, serta mempunyai fitur-fitur yang dibutuhkan. Ya, konsep satu ini jadi penting lantaran Anda wajib memenuhi permintaan serta keinginan konsumen. Caranya yaitu dengan berfokus pada strategi marketing dan meningkatkan kualitas maupun fitur produknya.
Strategi pemasaran produk dengan konsep ini, perusahaan bukan hanya memberikan identitas pada produk saja, melainkan juga menambah nilai fungsionalnya. Hal ini menjadikan konsumen dapat merasakan manfaat dari produk itu.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan merupakan sebuah konsep pemasaran yang mana konsumen tak akan membeli barang Anda, kecuali Anda melakukan penjualan serta promosi dalam skala besar. Konsep ini menjadikan para pebisnis harus melakukan kegiatan promosi secara terus-menerus.
Anda memiliki tugas untuk memotivasi serta membujuk konsumen supaya mau membeli produk yang Anda tawarkan. Penerapan konsep penjualan ini biasanya pada perusahaan besar yang kerap membuat campaign promo secara besar-besaran. Seperti, iklan produk rokok atau e-commerce.
Dengan kata lain, strategi pemasaran produk dengan menerapkan konsep penjualan ini hanya berfokus pada peningkatan penjualan tanpa peduli konsumen butuh atau tidak. Sehingga, konsep pemasaran satu ini tak peduli pada hubungan konsumen dan perusahaan.
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah pencapaian tujuan organisasi atau penjualannya tertuju pada pemahaman keinginan serta kebutuhan pasar yang jadi target pasarnya. Perusahaan yang menerapkan konsep ini hendak memberikan kepuasan konsumen serta jadi perusahaan yang lebih baik dari kompetitor.
Konsep ini adalah konsep kekinian serta mampu bertahan lama. Karena tugasnya bukan menemukan pelanggan yang tepat untuk produk yang Anda tawarkan, melainkan menemukan produk yang tepat untuk konsumen.
Konsep Pemasaran Sosial
Apabila Anda ingin menerapkan strategi pemasaran produk dengan konsep pemasaran yang bukan hanya berorientasi pada kepuasan konsumen, tetapi juga memperhatikan manfaatnya untuk orang lain, konsep pemasaran sosial ini cocok bagi Anda. Sekarang ini, sudah banyak perusahaan yang menerapkan konsep ini lantaran societal concept menempatkan kesejahteraan masyarakat di atas kepuasan pelanggan serta keuntungan perusahaan.
Perusahaan bakal bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial, dimana bukan hanya memenuhi kebutuhan pelanggan maupun perusahaan saat ini, melainkan juga meningkatkan atau memelihara kemampuan generasi masa depan guna memenuhi kebutuhannya. Misalnya, perusahaan dengan produk fashion, kecantikan, kendaraan, atau peralatan makan yang eco friendly.
Seberapa Penting Riset Pemasaran?
Di dalam strategi pemasaran produk, menerapkan konsep pemasaran saja belum cukup. Pasalnya, Anda juga harus melakukan riset pasar supaya bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Pentingya riset pemasaran untuk sebuah perusahaan dengan tujuan dilakukannya marketing research adalah untuk mengetahui serta menganalisa hal yang menjadi kebutuhan pasar. Selain itu, riset pasar juga digunakan untuk mengetahui kompetitor bisnis.
Dengan melakukan riset pasar, maka Anda akan dapat mengetahui jasa atau produk yang ditawarkan. Dimana jasa atau produk tersebut dibutuhkan serta kualitas produk seperti apa yang diinginkan para pelanggan.
Bukan hanya itu saja, dengan marketing research, Anda juga bisa mengetahui seberapa besar permintaan dan juga potensi permintaannya, kapan permintaan itu memuncak, serta kapan permintaan tersebut mengalami penurunan.
Marketing research ini bagian telinga dan mata untuk pemasar di perusahaan guna mencari tahu bagaimana pandangan konsumen terhadap produk maupun layanan perusahaan. Riset pemasaran jufa dapat menghasilkan ukuran-ukuran yang jadi patokan seberapa besar performa layanan dan produk ketimbang kompetitor-kompetitornya.
Contoh Strategi Pemasaran Produk
Sebelum memasarkan produk, sebaiknya Anda terlebih dahulu membuat strategi. Sehingga, kemungkinan produk Anda sukses di pasaran bisa lebih besar. Nah, berikut ini terdapat beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda praktekan!
Memanfaatkan Mesin Pencari
Tahukah Anda? 93% pengunjung website asalnya dari mesin pencari. Selain itu, 74 persen pembeli mengakui bahwa mereka melakukan pencarian melalui internet sebelum melakukan pembelian secara langsung. Fakta tersebut memperlihatkan bahwa mesin pencari merupakan alat potensial untuk menarik calon pembeli.
Supaya produk Anda gampang ditemukan pada mesin pencari, terdapat 2 cara yang dapat Anda coba, yakni:?
- SEO (Search Engine Optimization), melakukan praktik-praktik tertentu supaya website Anda dapat muncul pada halaman pertama mesin pencari.
- SEM (Search Engine Marketing), mengiklankan website pada halaman pertama mesin pencari.
Buka Program Afiliasi
Bingung mencari strategi pemasaran produk? Mengapa tak membayar orang lain saja untuk melakukannya? Nah, kurang lebih seperti itulah inti program afiliasi. Sehingga, apabila terdapat orang lain yang berhasil menjual produk Anda, mereka bakal memperoleh komisi.
Gunakan Platform Media Sosial
Sosial media adalah platform yang bagus untuk menarik perhatian calon pembeli. Tidak mengherankan begitu banyak pebisnis yang memanfaatkannya. Mulai dari Twitter, Instagram, Facebook, sampai TikTok.
Manfaatkan Konten
Salah satu contoh strategi pemasaran yang kerap dipakai oleh pelaku bisnis digital adalah memanfaatkan konten. Pasalnya, calon pembeli tentunya lebih tertarik melihat konten ketimbang iklan. Ya, pembeli bakal lebih merasa tertarik dengan konten-konten yang sifatnya menghibur dan mendidik, baik berupa infografik, artikel, maupun video-video.
Dengan memahami jenis konsep pemasaran diatas, tentunya Anda bakal kian terarah di dalam menentukan serta menjalankan strategi pemasaran produk yang paling efektif. Marketing atau pemasaran akan jadi lebih berarti serta lebih dari sekedar memasarkan produk atau memperoleh konsumen saja.