4 tipe Influencer Marketing untuk tingkatkan pemasaran

oleh
oleh
influencer marketing

Influencer marketing sebagai upaya marketing untuk meningkatkan pemasaran produk secara cepat dan tepat, serta brand awareness dari suatu produk

Apa Sih Influencer Marketing?

Tren pemasaran mengalami perkembangan yang begitu pesat seiring dengan pemanfaatan media digital (digital marketing) dalam pemasaran. Salah satu tren pemasaran yang berkembang adalah dengan memanfaatkan Influencer untuk pemasaran disamping pemasaran dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI Marketing). Influencer marketing secara etimologi berasal dari dua kata, Influencer dan Marketing atau pemasaran.

influencer marketing

Kedua istilah tersebut sangat familier bagi kita di era digital dan media sosial saat ini. Influencer merupakan seseorang yang memiliki kemampuan otoritatif dalam mempengaruhi orang lain. Dia dianggap “ahli” dan menguasai suatu bidang atau keahlian tertentu sehingga memiliki banyak pengikut di media sosial.

Besarnya pengaruh seorang influencer pada pengikutnya, dianggap sebagai peluang besar dalam strategi pemasaran. Popularitas dan “otoritas legitimasi” dari followernya inilah yang kemudian menjadi daya dalam mempengaruhi untuk mengingkatkan brand awareness ataupun penjualan suatu produk dan jasa.

Kesimpulannya, Influencer marketing adalah startegi pemasaran dengan memanfaatkan Influencer untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan pemasaran suatu produk atau jasa.

Strategi pemasaran dengan memanfaatkan influencer adalah salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh suatu brand dan marketer produk melalui suatu hubungan kerja sama dengan pengguna media sosial dalam mempromosikan produk mereka.

Influencer Marketing dipandang sebagai salah satu strategi terbaik untuk mendatangkan calon pelanggan melalui pemanfaatan massa yang dimiliki oleh seorang influencer. Kegiatan influencer marketing sebagian besar dilakukan di platform sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube.

Kenapa influencer marketing?

Seorang influencer dapat menciptakan citra brand produk yang lebih baik dan dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan brand endorser artis atau publik figur yang sudah berada pada kalangan artis papan atas.

BACA JUGA  Strategi SEO Marketing untuk Membangun Brand Awareness

Seorang influencer secara umum biasanya dipilih berdasarkan kemampuan, keahlian, tingkat popularitas, maupun reputasi yang dimilikinya. Influencer tersebut biasanya mampu menghasilkan ide-ide segar untuk menarik audiens, sehingga massa yang mereka miliki menjadi tertarik dan bersemangat untuk mencoba brand tersebut.

Anda tertarik menggunakan strategi pemasaran influencer marketing? Pahami beberapa hal mendasar berikut ini:

Tipe-tipe Influencer yang Efektif Meningkatkan Pemasaran

tipe influencer marketing

Patut diperhatikan, berdasarkan data yang ada, setiap USD 1 yang dihabiskan untuk strategi pemasaraninfluencer , brand dagang mendapatkan hingga lebih dari USD 5 sebagai keuntungannya. Itu sebabnya lebih dari 90% marketer percaya bahwa influencer marketing adalah bentuk pemasaran yang efektif.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi ketika menggunakan influencer adalah bagaimana memilih influencer yang tepat untuk mempromosikan produk mereka. Oleh karena itu, berikut ini tipe-tipe influencer yang dinilai efektif untuk meningkatkan pemasaran, yaitu:

Nano influencers (1K–10K followers)

Influencer nano memiliki 1K hingga 10K pengikut. Mereka biasanya memiliki massa media sosial dengan tingkat keterlibatan yang tinggi. Cocok digunakan untuk pemasaran bisnis skala kecil hingga menengah dengan anggaran pemasaran terbatas: nano influencer adalah pilihan hemat biaya untuk memulai influencer marketing.

Micro influencers (10K–100K followers)

Micro influencer memiliki antara 10K-100K pengikut. Mereka memiliki pengikut yang cukup besar dan pengaruh yang cukup tinggi dalam pelibatan massa media sosial yang mereka miliki. Ketika ingin menghasilkan bisnis yang prospeknya lebih terfokus, micro influencer dapat membantu menaikkan minat audiens terhadap suatu brand dengan konten yang telah dispesialisasikan terlebih dahulu.

Macro influencers (100K–1M followers)

Macro influencer memiliki 100K-1M pengikut yang setia dan biasanya termasuk selebritas media sosial yang berprofesi sebagai blogger, vlogger, atau podcaster. Macro influencersangat bagus untuk menguatkan produk serta layanan. Karena macro influencer memiliki jumlah pengikut yang banyak, mereka dapat membantu menjangkau audiens yang lebih besar dan meningkatkan reputasi brand dagang

BACA JUGA  Adaptasi Strategi Bauran Pemasaran 4P di era Digital

Mega or celebrity influencers (1M+ followers)

Mega influencer dan selebritas memiliki lebih dari 1 juta pengikut. Penting untuk dipahami bahwa audiens yang tertarik akan promosi yang dilakukan oleh mega influencer sangat luas. Namun juga diperlukan anggaran yang besar, karena mega influencer memiliki daya tarik di seluruh segmen dan minat audiens.

Pentingnya Influencer Marketing dalam Meningkatkan Brand Awareness

Influencer secara alami memiliki banyak pengikut media sosial yang setia dan berdedikasi. Pengikut ini menganggap influencer sebagai panutan mereka dan sangat menghargai rekomendasi mereka. Saat influencer mendeskripsikan value sebuahproduk, pesan yang disampaikan lebih kuat dibandingkan jika disampaikan sendiri melalui baliho, pamflet maupun iklan di TV.

Hal tersebut dikarenakan strategi word-of-mouth (dari mulut ke mulut) telah menjadi strategi pemasaran yang efektif selama berabad-abad. Influencer marketing dapat dikatakan sebagai digitalisasi pemasaran dari mulut ke mulut yang lebih kekinian.

Influencer bekerja secara efektif dalam menciptakan suatu kesadaran brand (brand awareness). Ketika akan memilih influencer sebagai strategi pemasaran, perlu memperhatikan beberapa platform media sosial yang tepat dan dapat dipilih sesuai dengan sasaran produk. Sebagai contoh, Instagram adalah platform influencer marketing pilihan untuk berbagai brand yang identik dengan gaya hidup serta fashion.

Dengan strategi influencer marketing pada platform yang tepat, influencer yang tepat, dan strategi yang tepat, brand awareness dan citra brand dagang tersebuttentunya akan meningkat pesat. Berani membuktikan? Salam literasi.

Tinggalkan Balasan