fintech crowdfunding di Indonesia: secara sederhana fintech crowdfunding adalah Platform yang mempertemukan donatur dengan penerima donasi, Investor dengan UMKM atau pengusaha start up. fintech crowdfunding merupakan inovasi teknologi finansial yang menjawab kebutuhan para investor atau pemilik dana agar bisa bertemu secara langsung dengan calon mitranya atau dengan pihak yang membutuhkan pendanaan.
Perkembangan crowdfunding di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini tergolong pesat. Hal ini ditandai dengan banyak bermunculan platform fintech crowdfunding di Indonesia berbentuk startup yang kini telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). hal ini menunjukkan minat masyarakat pada investasi dan donasi semakin tinggi. selain itu, hal ini juga berarti literasi teknologi semakin berkembang dalam masyarakat.
Keberadaan fintech jenis crowdfunding di Indonesia sendiri sebenarnya menandakan adanya peningkatan literasi masyarakat terkait ekonomi digital. Masyarakat menjadi semakin maju dan mampu beradaptasi terhadap perubahan digital yang terjadi di bidang ekonomi.
Namun begitu, tidak semua orang paham dan mengerti mengenai fintech crowdfunding ini. Oleh karena itu, bagi Anda yang belum paham mengenai salah satu jenis fintech yang tengah populer satu ini, maka artikel ini dapat membantu Anda. Yuk simak informasi lengkap mengenai fintech crowdfunding dalam penjelasan berikut!
Baca Juga: Apa Itu Fintech P2P Lending
Apa Itu Fintech Crowdfunding?
Fintech merupakan sebuah akronim yang berasal dari financial technology. Fintech crowdfunding sendiri adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk mempertemukan pemilik dana dengan para pengusaha startup, UMKM, ataupun pihak yang tengah membutuhkan pendanaan. Sistem crowdfunding juga dikenal dengan istilah patungan. Jadi sistem ini sendiri dari banyak pihak pemilik dana yang mengeluarkan sejumlah dana yang kemudian dana tersebut digunakan untuk membiayai suatu hal.
Fintech crowdfunding di Indonesia ini memiliki dampak positif bagi pihak yang membutuhkan dana. Melalui sistem ini, banyak pengusaha yang dimudahkan dalam memperoleh penyertaan modal dengan penggalangan dana. Selain mudah dalam mendapatkannya, sistem crowdfunding ini juga dinilai tidak membebani para penerima dana karena dalam sistem ini biasanya penerima modal tidak memiliki kewajiban memberikan agunan.
Platform Fintech Crowdfunding di Indonesia yang Diawasi OJK
Dari banyaknya fintech crowdfunding yang ada di Indonesia, pastikan Anda memilih platform yang telah diawasi OJK. Berikut ini adalah daftar platform fintech crowdfunding di Indonesia yang telah diawasi OJK.
Kitabisa
Salah satu fintech crowdfunding yang diawasi OJK dan sangat populer yaitu Kitabisa. Kitabisa sendiri merupakan crowdfunding yang berbentuk startup dan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Fintech crowdfunding ini khusus diperuntukkan untuk kegiatan amal yang mana tidak berorientasi pada profit.
Sistem dari crowdfunding Kitabisa yaitu para donatur memberikan dananya untuk diberikan kepada pihak atau kegiatan tertentu yang membutuhkan serta telah terdaftar di Kitabisa. Pihak dan kegiatan tersebut umumnya berasal dari sektor sosial, kesehatan, dan lingkungan.
CrowdDana
Salah satu platform fintech crowdfunding di Indonesia yang telah memiliki izin dan diawasi OJK yaitu CrowdDana. Sistem dari Crowd Dana ini yaitu melakukan investasi pada suatu bisnis. Jadi, apabila Anda ikut dalam investasi ke suatu bisnis yang ada di Crows Dana, maka Anda akan mendapatkan kepemilikan saham atas bisnis tersebut. Dengan begitu, apabila bisnis tersebut telah tumbuh dan berkembang, maka Anda akan mendapatkan dividen bisnis.
Bizhare
Selain Kitabisa dan CrowDana, platform crowdfunding lainnya yang diawasi OJK yaitu Bizhare. Bizhare berada di bawah naungan PT Investasi Digital Nusantara. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang telah banyak berkecimpung di industri fintech sejak lama.
Sama seperti Crowd Dana, sistem pendanaan yang digunakan oleh Bizhare juga berbentuk investasi urun dana. Para investor yang telah berinvestasi pada suatu bisnis, maka nantinya akan mendapatkan saham dari bisnis tersebut.
Baca Juga: 20+ fintech legal di indonesia
Itulah informasi mengenai konsep dan daftar platform fintech crowdfunding di Indonesia yang telah diawasi OJK. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi atau turut menggalang dana di crowdfunding, pastikan mengenai keamanannya terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari berbagai kejahatan yang marak terjadi. Sekian, semoga informasi di atas dapat membantu.
