Dunia literasi – Mewujudkan kemudahan hidup Manusia

by
dunia literasi -

dunia literasi – Pada awalnya Literasi dimaknai sebagai kemampuan menyerap informasi melalui membaca dan menulis. ingatkah kamu ketika pertama kali belajar membaca? Pertama kali belajar berhitung? Pertama kali belajar berkomunikasi? Atau ketika mencari tahu tentang sesuatu? Itulah bagian dari kegiatan dalam dunia literasi. pada dasarnya apa yang kita ketahui saat ini merupakan akumulasi dari proses membaca, memahami, dan pengalaman pengalaman yang terinternalisasi dalam pikiran.

Kumpulan pengetahuan tersebut secara tidak langsung menuntun kita dalam menjalani kehidupan ini. Sering kita mendengar penyataan bahwa pengalaman masa kecil berpengaruh pada kehidupan ketika dewasa. Jadi, penting sekali kita menanamkan pengetahuan dan pengalaman positif sejak dini. Caranya? Yaitu dengan penguatan literasi positif. Lantas apa sebenarnya Literasi?

Dunia Literasi – Makna substantif Literasi

Berita
https://www.smpn3kotatangerang.sch.id/

tahukah kamu keterampilan membaca dan menulis merupakan makna dasar dari Literasi? iya benar sekali, literasi pada dasarnya adalah kemampuan membaca dan menulis. Dua hal ini kemudian berkembang sangat luas menjelaskan maknanya secara kontekstual. Kita memahami lingkungan sekitar kita dengan membaca, baik secara tekstual maupun kontekstual. Kita memperoleh pengetahuan teoritis, konseptual dari buku yang kita baca atau media baca lainnya.

Pengetahuan dan ketrampilan jenis ini sering disebut hardskill. Sementara itu, dalam satu kesempatan kita juga bisa mendapatkan pengetahuan melalui membaca secara kontekstual. Memaknai pengalaman, peristiwa, fenomena dan lain sebagainya sebagai “teks” bacaan literasi kehidupan. Kemampuan model kedua ini sering disebut softskill.

Dua kompetensi ini (Hardskill dan Softskill) seringkali menjadi akumulasi analisis para teoritisi dalam menjelaskan kunci sukses atau keberhasilan seseorang. Kombinasi hardskill dan softskill sering dimanfaatkan oleh trainer, motivator sebagai konten materi mereka. Naaah, kemampuan membaca peluang juga bagian dari buah literasi lho… yuk kita tingkatkan literasi kita untuk mendukung pembangunan negara kita tercinta. Upp apa hubungannya antara literasi dengan pembangunan Negara?

Yuk kita bikin analogi untuk menjawab pertanyaan diatas. Dalam keluarga beranggotakan 10 orang. Karena rajin membaca dan eksperimen, 8 orang diantaranya sangat menguasai pengetahuan tentang marketing online, internet marketing dan terampil dalam menjalankannya. Kemudian mereka membangun home-based business dengan memanfaatkan internet dan media digital. tahukan potensi penghasilan dari bisnis onlien ketika dijalankan dengan benar. Singkat cerita keluarga tersebut berhasil menjadi keluarga yang berkecukupan secara ekonomi.

Apa hubungannya dengan Negara? Negara adalah tempat ribuan bahkan jutaan keluarga bertempat tinggal. Semakin banyak keluarga yang sukses, maka negara tersebut juga akan dikategorikan negara maju. Naah sudah paham kan. Menurut Survey dari Programme for International Student Assessment (PISA). Indonesia berada di posisi 60 dari 61 negara dalam penguasaan literasi. waduh miris ya, tapi semoga sekarang sudah naik peringkatnya.

BACA JUGA  Bagaimana Syarat Pengajuan Kartu Keluarga Buat Pasangan Nikah Siri Tulungagung

Tak kenal maka tak sayang, kalau tidak tahu jenis, varian literasi maka kita tak akan berusaha mendapatkannya. Saat ini perkembangan teknologi informasi memudahkan kita untuk memperkuat dunia literasi kita. Berbagai kemudahan ditawarkan oleh teknologi sebagai media baca, interaksi, analisis, dan mengumpulkan pengetahuan.

Jenis-jenis Literasi

Literasi Informasi digital

Saat ini kita harus memiliki keterampilan memanfaatkan teknologi, dan sarana kemudahan lainnya. Kemudahan untuk mendapatkan informasi harus kita imbangi dengan softskill filter informasi. Bagaimana kita menemukan sumber infromasi yang kredibel, bagaimana mengolah informasi, intinya bagaimana kita mendapatkan infromasi dari sumber yang kredibel, valid dan tentunya bermanfaat sesuai kebutuhan kita.

Mau Terapkan Materi Literasi Digital, Indonesia Mesti Belajar Dari Swiss  Dan Finlandia
RM.id

Berbagai media informasi tersedia di internet, dari yang gratisan hingga yang berbayar. Tentunya ini adalah pilihan yang harus kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. ketika aktifitas kita menuntut penggunan media berbayar, ya kita harus menyisihkan budget untuk berlangganan. Demikian juga sebaliknya jika kebutuhan kita tidak menuntut untuk akses sumber informasi berbayar, cukup dengan yang gratis, maka sebaiknya juga cukupkan pada sumber akses informasi gratis.

Dinamika masyarakat dan percepatan arus informasi menuntut kita Melek Literasi informasi. Dengan ini kita akan memiliki kemampuan mengumpulkan, mengevaluasi, menganalisis dan tentunya menggunakannya secara efektif dan efisien. Efektif berarti tepat sasaran, sesuai dengan yang kita butuhkan, dan efisien berarti pas, tidak berlebih, sesuai konteks, padat info dan tidak melebar kemana mana.

Pentingnya Filter literasi digital

Kemudahan melalui teknologi tidak sekedar bagi kita pegumpul informasi. Sebaliknya, juga memberikan kemudahan bagi dalam berbagi konten informasi sehingga memberikan manfaat secara luas. Sebagai user baik yang mencari ataupun yang berbagi informasi, kita harus arif dan bijaksana. Jangan sampai menyebarkan informasi provokatif, menipu, pseuoda information yang berdampak buruk bagi masyarakat secara luas. Sementara itu, sebagai pencari informasi kita juga harus menggunakan nalar kritis dalam menerima, menganalisis informasi. Dengan demikian, tidak terjadi kericuhan hanya karena kesahalan dalam menyerap informasi.

Luasnya penggunaan teknologi dalam litersi informasi, menunjukkan adanya peningkatan penggunakan internet di Indonesia pada 2019 dengan total user 171 juga jiwa atau setara dengan 64,8% dari seluruh populasi di Indonesia.  Melihat kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi informasi, perlu kita ketahui dan pahami apa sih sebenarnya manfaat literasi digital.

Belum yakin juga? Menurut UNESCO (2011), Merupakan kecakapan seseorang dalam operasional perangkat teknologi informasi, komunikasi (Life Skill) yang dilengkapi dengan kompetensi dalam sosialisasi, sikap kritis, kreatif dan inovatif. Artinya semua proses membaca, memahami, menulis dan menjadikannya sebuah karya adalah rangkaian definis Literasi informasi Digital.

BACA JUGA  Bagaimana Cara Melakukan Donasi Online Bersama UNICEF?

Manfaat literasi informasi digital

dunia literasi
duniaperpustakaan.com

Berikut manfaat literasi infromasi (digital)

  1. Kecepatan arus informasi memberikan kemudahan khususnya dalam menghemat waktu. Kita tidak harus mengunjungi sumber informasi secara langsung. Dengan sarana teknologi kita bisa mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun.  Fenomena ini ibaratnya “Waktu yang dilipat”. Bayangkan, informasi dari belahan dunia manapun dapat diakses, disalurkan dalam hitungan detik. Tidak ada alasan lagi untuk bermalas malasan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk memperkuat dunia Literasi.
  2. Kecepatan penyebaran dan Update informasi. Pernahkah mendengar berita viral? Video viral, info Update COVID-19? Pernah cek harga tiket kerata api, pesawat, berita forex dan investasi, saham, Semua itu update dalam hitungan menit bahkan detik.  Dalam waktu singkat semua infromasi dapat tersebar dan update dengan sangat cepat.
  3. Meningkatkan “hormon” Bahagia. Pernahkan kamu merasa bosan, coba mencari hiburan. Berckamu dengan istri oke, bermain dengan anak anak, oke juga. Tapi bagaimana ketika kamu berada jauh dari keluarga? Disinilah teknologi informasi digital berguna bagi kamu. Browsing hiburan, foto foto wisata yang indah, atau bisa juga menghubungi keluarga, anak dan istri untuk menemani waktu bosan kamu
  4. Memudahkan pekerjaan kamu. Dengan teknologi informasi kita dapat dengan mudah mencari informasi, pengetahuan, data, bahkan tutorial berkaitan dengan pekerjaan kita. mudah bukan?
  5. Menambah jejaring, pertemanan, khususnya media sosial. Era sekarang kita dapat menjalin pertemanan melalui dunia maya dengan mudah. Ada banyak aplikasi untuk berkomunikasi secara langsung, medsos, forum online, semua akan terhubung dalam pertemanan. Tidak hanya sampai disini, jejaring dan pertemanan tersebut dapat menjadi relasi bisnis bahkan berujung pada pernikahan..
  6. Hemat biaya dan ramah lingkungan: kamu dapat membaca buku buku referensi digital dan banyak yang bisa didapatkan secara gratis. kamu bisa mendapatkan berbagai sumber bacaan dengan cara Download ebook pdf secara gratis. Dengan ini kamu tidak perlu membeli buku… selain itu, teknologi ini juga ramah lingkungan karena paperless.
  7. Menjadi dasar mengmbil keputusan yang lebih baik. Kita bisa mencari semua informasi di Internet, termasuk referensi untuk mengambil keputusan. Selain itu, Ada banyak aplikasi untuk analisis yang hasilnnya dijadikan dasar pengambilan keputusan.
  8. Memperkaya keterampilan dan membangun softskill kamu. Keterampilan softskill bisa kamu asah dan tingkatkan. Banyak sekali tutorial self improvement, life hack, dan keterampilan aplikatif lainnya. So manfaatkan semua itu untuk upgrade keterampilan softskill kamu.
  9. Menstimulus perkembangan pengetahuan dan inovasi. Jejaring khusus ilmuwan dan portal pengetahuan banyak sekali bermunculan. Jaringan publikasi ilmiah, semua ini memungkinkan terbentuk diskusi teori, pengalaman, eksperimen yang memungkinkan lahirnya inovasi ilmu pengetahuan. bahkan kamu juga bisa mempublikasikan hasil karya kamu, dan mendapatkan sumber referensi jurnal ilmiah secara gratis.
BACA JUGA  Budaya Politik Indonesia

Demikian beberapa manfaat Literasi informasi Digital. lanjut sedikit lagi ya…..  

Apa yang bisa kamu lakukan dengan teknologi Informasi Digital?

Menarik bukan? Apa saja sih yang bisa kamu lakukan dengan teknologi Informasi Digital?

Banyak sekali hal yang  bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi digital. pertama kamu bisa melakukan Transliterasi dalam konteks ini, kamu harus punya pengetahuan detail, teknis tentang beberapa atau berbagai platform media sosial. Bagaimana memanfaatkannya sesuai segmentasi kebutuhan kamu.

Kedua managing Digital Identity, kamu harus mampu memanej identitas kamu dalam berbagai platform media sosial. Dalam dunia digital identitas kita akan dikenali berdasarkan keunikannya. Pernah dengar DOI (Digital Object Identifier)? Untuk mengidentifikasi artikel, agar tidak tertukar tiap artikel meskipun nama penulisnya sama. Atau pernah dengan istilah Orcid akun? Akun unik yang dimiliki para peneliti. Kalau kamu terbiasa dengan publikasi jurnal maka kamu pasti familier dengan istilah2 itu. Nah gunakan akun dan identitas kamu secara proporsional.

Ketiga Social Networking, nah ini biasanya paling digandrungi generasi sekarang. Banyak sekali platform media sosial yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi, berinteraksi mulai personal – hingga bisnis corporate. Nah dalam tataran ini, kamu harus punya kemampuan operasional dan teknis media sosial agar maksimal dalam pemanfaatannya… ini juga bagian dari dunia Literasi lho…

Keempat membuat konten, nah ini kerjaan yang lagi viral nih, content creator. Kamu bisa menjadi seorang pembuat konten untuk platform, misalnya untuk kepentingan blog personal, atau monetize, website perusahaan dan sebagainya….

Kelima organizing and sharing content, nah ini keahlian penting yang harus dimiliki oleh konten kreator. Selain mampu membuat konten atau isi blog, seorang konten kreator setidaknya mengerti bagaimana caranya posting, sharing agar konten karyanya bisa cepat tersebar dan dimanfaatkan oleh khalayak. Keahlian ini tentu saja dimulai kemampuannya dalam menulis, nah lho ini LIterasi lho ya… selain menulis menuangkan ide, kamu juga harus paham struktur kalimat, apakah untuk kepentingan SEO atau sekedar informatif. Panjang ini nanti ceritanya… hehe

Keenam Filtering dan selecting: nah ini kemampuan umum yang harus kamu miliki, salah satu tujuan literasi adalah edukasi dalam filter informasi dengan kemampuan analitis kritis.

Sudah dulu ya,,, to be continue….

Semoga bermanfaat….

Leave a Reply