Cara mengetahui jurnal terindeks Scopus atau tidak – Bagi seorang mahasiswa maupun akademis, menggunakan jurnal internasional sebagai referensi sudah menjadi hal yang umum. Hanya saja, karena mencari jurnal internasional terbilang sulit, maka tentunya tidak semua orang bisa mendapatkannya. Namun kini, dengan banyaknya situs gratis, memungkinkan Anda bisa dengan mudah mendapatkan jurnal internasional yang Anda butuhkan.
Pemanfaatan jurnal internasional setidaknya ada dua,Pertama sebagai tempat publikasi hight Quality Artikel kita, bisa hasil riset Maupun literatur review. Kedua Menjadi tempat mencari referensi atau rujukan dalam penulisan ilmiah.
Kenapa terindeks Scopus? Dan bagaimana cara cek jurnal terindex scopus atau tidak?
Cara Mengetahui jurnal terindex scopus atau tidak ? Sebagaimana barang atau komoditas perdagangan, ternyata jurnal internasional memiliki reputasi, Grading atau tingkatan yang biasanya diukur berdasarkan Quartile (Q) misalnya Q1, Q2, Q3, Q4 , kalau jurnal nasional kurang lebih sama dengan jurnal terindex Sinta 1, Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4 – Sinta 6.
Reputasi jurnal internasional menjukkan bahwa jurnal tersebut memenuhi standard kualitas baik dari sisi pengelolaan, indeks, maupun artikel yang di terbitkan. Jadi Jurnal internasional bereputasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria jurnal internasional, dengan kriteria tambahan terindeks oleh pangkalan data internasional bereputasi (Scopus, Web of Science atau Index Copernicus International (ICI))
Untuk jurnal internasional yang diakui bereputasi oleh kementrian Pendidikan tinggi adalah dengan kriteria sebagai berikut:
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan;
b. Memiliki ISSN (International Standard of Serial Number)
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok);
d. Memiliki terbitan versi online;
e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara;
f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara;
Kriteria juranl internasional bereputasi menurut Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti:
1). Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel;
2). Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Scopus, Index Copernicus International (ICI);
3). Alamat jurnal dapat ditelusuri daring;
4). Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring;
5). Proses review dilakukan dengan baik dan benar;
6). Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah;
7). Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Ditjen Dikti/Ditjen Sumber Daya dan Iptek.
Bagaimana cara mengetahui Jurnal terindeks scopus atau tidak?
Cara mengetahui Jurnal terindeks Scopus atau tidak – Scopus mulai ramai diperbincangkan pada tahun 2004. Scopus merupakan salah satu database literatur ilmiah yang diterbitkan oleh Elsevier. Selain Scopus, Elsevier juga memiliki Sciencedirect sebagai database literatur ilmiah juga. Keduanya (Sciencedirect maupun Scopus) berfokus pada 4 bidang kajian, yakni: ilmu hayati, sains fisik dan teknik, ilmu humaniora serta ilmu kesehatan,
Hal ini karena pada Scopus tidak hanya menjadi pusat database. Scopus juga menyediakan layanan untuk menilai sejauh mana dampak dari suatu jurnal. Apakah sebuah jurnal yang terbit berdampak signifikan atau tidak. Penilaian tersebut tercantum sebagai Scimago Journal Rank (SJR).
Memiliki artikel yang diterbitkan oleh jurnal internasional bereputasi memiliki banyak benefit. Diantaranya, bisa menjadi syarat bagi Magister (S2) untuk naik jabatan fungsional ke Lektor kepala. Persyaratan mengakses dana hibah penelitian dengan skema tertentu khusus lector kepala. Syarat jabatan Struktural tertentu dan lain lain.
Nah agar tidak terjebak dengan Jurnal Predator yang mengaku terindeks Scopus dengan Quartile 1-4 (Q1, Q2, Q3 dst) maka sebaiknya di cek dulu di data base scopus dan Scimago JR. berikut ini cara cek jurnal terdeks Scopus atau tidak.
- Akses database scopus : https://Scopus.com
- Klik Sources di bagian tengah kanan atas
- Pilih subjek Pencarian, apakah berdasarkan nama Jurnal atau nomor ISSN jurnal ataupun Plubliser Jurnal. Silah pilih salah satu. saran pilih ISSN, anda harus mengathui nomor ISSN jurnal yang anda cek


- Berikutnya Cek hasil pencarian kalau No Result berarti jurnal tersebut tida terindeks scopus. Sementara kalau terindeks scopus aka nada hasil nama jurnal yang anda tuju. Silahkan klik pada nama jurnal tersebut untuk mengetahui lebih detail informasinya.


Cara Cek jurnal Quartile (Q) Berapa
Pedomannya sederhana, semakin kecil Qnya maka semakin bereputasi dan semakin tinggi gradenya. Diurutkan Q1, Q2, Q3, Q4, Q5 … maka yang tertinggi grade nya adalah Q1.
Berikut ini cara mengetahui Peringkat Quartile jurnal melalui Scimago Jr
- Akses website Scimago JR terlebih dahulu https://www.scimagojr.com/

- Tulis Nomor ISSN atau Nama jurnal yang ingin anda Cek. Saran saya lebih baik pakai Nomor ISSN. Klik symbol pencarian atau tekan ENTER
- Dalam sekejap anda bisa mengetahui Q berapa jurnal yang anda cek. Scroll kebawah untuk mengetahui hasilnya. Arahkan kursor pada table berwarna disamping nama jurnal, ada deretan tahun. Missal ingin mengetahui posisi jurnal pada tahun 2022 maka arahkan kursor pada kolom tahun 2022. Maka di kursor akan muncu Q-nya. Misal Q1, Q2 atau Q3. Bisanya Q1 tabelnya berwana Hijau muda.


Penutup
Demikina sedikit uraian tentang jurnal internasional bereputasi terindeks scopus dan cara cek jurnal terindek scopus atau tidak. Dan juga cara mengetahui Quartile peringkat jurnal Q berapa berdasarkan Perankingan jurnal internasional SCIMAGOJR. Caranya sangat mudah, selamat mencoba, semoga artikel anda dapat diterima dan terbit di jurnal internasional bereputasi