Beasiswa S1 dalam negeri melalui program KIP Kuliah memang telah banyak membantu siswa yang kurang mampu. Berikut adalah pembahasan selengkapnya!
Kabar gembira bagi lulusan SMA/SMK/Sederajat yang ingin melanjutkan studi S1/DIV, D2, D3, dan program profesi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI secara resmi telah memulai pendaftaran beasiswa S1 dalam negeri dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
KIP Kuliah ini merupakan program penunjang pendidikan bagi siswa SMA dan siswa sederajat yang kurang mampu untuk masuk perguruan tinggi. Beasiswa mahasiswa S1 ini menggantikan program Bidikmisi yang digagas oleh pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga: Terkendala Biaya Kuliah? Ini Daftar Beasiswa Dalam dan Luar Negeri
Beasiswa S1 dalam Negeri – Program KIP Kuliah
KIP Kuliah tidak hanya akan mendanai siswa baru yang terdaftar tahun ini tetapi juga penerima Bidikumisi yang sedang belajar di Beasiswa Bidikumishi. Pada 2021 saja, pemerintah telah memberikan kuota beasiswa KIP hingga 200.000 kursi.
Jatah bantuan didistribusikan kepada mahasiswa di universitas negeri dan swasta. Siswa yang kurang mampu memiliki lebih banyak kesempatan untuk menerima dukungan KIP supaya bisa terus melanjutkan pendidikan.
Prioritas beasiswa kuliah ini juga ditawarkan kepada penyandang disabilitas, siswa yang terkena bencana, pemegang KIP, mahasiswa afirmasi (Papua, Papua Barat, 3T, TKI), konflik sosial dan keadaan khusus.
Persyaratan Studi KIP
Ada beberapa persyaratan untuk bisa mendapatkan dan mengikuti program KIP Kuliah. Jadi, tidak semua calon mahasiswa bisa mendapatkan beasiswa S1 dalam negeri ini. Berikut adalah beberapa persyaratan tersebut:
- Potensi akademik yang baik, tetapi keterbatasan finansial yang didukung oleh dokumen yang valid
- Yang mengikuti perkuliahan KIP adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat yang lulus tahun ini atau dua tahun lalu.
- Jika calon penerima tidak memenuhi kriteria, ia masih dapat didaftarkan untuk menerima KIP Kuliah, selama ia memenuhi persyaratan keuangan. Penghasilan bruto orang tua/wali sampai dengan Rp4.000.000,00 (4 juta rupiah) per bulan atau total penghasilan bruto orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sampai dengan Rp750.000.
- Lulus penerimaan mahasiswa baru masuk melalui semua jalur penerimaan perguruan tinggi dan diterima pada program studi yang disetujui, PTN atau PTS.
Cara Daftar Beasiswa S1 dalam Negeri dengan KIP Kuliah
Mereka yang ingin mendaftar KIP Kuliah dapat melakukannya secara online di halaman: https://kip-kumpul.kemdikbud.go.id. Peserta terlebih dahulu dapat membuat akun dan login. Pendaftaran KIP Kuliah biasanya dibuka mulai tanggal Februari hingga Oktober.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda juga dapat mengunduh Panduan Pendaftaran KIP Kuliah. Berikut adalah tahapan pendaftaran beasiswa Kemendikbud KIP untuk perkuliahan:
- Mahasiswa dapat mendaftar secara online KIP Kuliah atau melalui aplikasi mobile KIP Kuliah yang tersedia untuk diunduh di Play Store.
- Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NPSN, NISN dan alamat email yang valid.
- Berikutnya melakukan pengecekan kelayakan NIK, NPSN, NISN dan KIP Kuliah.
- Setelah proses otentikasi berhasil, sistem akan mengirimkan nomor registrasi dan kode akses ke alamat email terdaftar.
- Mahasiswa memasukkan SIM KIP yang ditampilkan dengan memasukkan nomor registrasi dan kode akses untuk menyelesaikan proses registrasi pengenalan KIP dan memilih proses seleksi.
- Mahasiswa menyelesaikan proses pendaftaran portal online atau perkuliahan SIM KIP tergantung pada mata kuliah pilihan yang dipilih pada seleksi nasional atau seleksi masuk universitas.
- Calon penerima beasiswa kuliah S1 KIP yang telah diumumkan diterima oleh perguruan tinggi dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh perguruan tinggi tersebut sebelum ditawarkan sebagai calon penerima KIP Kuliah.
Penutup
Beasiswa S1 dalam negeri melalui program KIP Kuliah memang telah banyak membantu siswa yang kurang mampu. Anda pun dapat mengikuti program ini yang kemungkinan akan selalu ada di setiap tahunnya. Selamat mencoba dan salam sukses!
