Balita konsumsi durian, Amankah? Ini penjelasannya

Kamu hobi makan durian dan punya anak balita? terkadang ketika kita makan sesuatu, anak kita juga minta. Kalau makanan yang sehat dan pasti aman untuk balita its OK, gak masalah. Namun bagaimana ketika kita makan durian, dan anak kita yang balita minta durian juga? Hehe

Durian adalah salah satu buah faforit yang disukai oleh kebanyakan orang. Rasanya manis legit dan terkadang ada yang agak ke-pahit-an. Durian, dibalik aromanya yang kuat, bentuk fisiknya yang “garang” mampu memuaskan selera penggemarnya.

Namun demikian, meskipun banyak yang suka, durian juga banyak “benci”, terutama orang yang alergi bau menyengat.

Menikmati durian memang dapat kepuasan tersendiri, apalagi beramai ramai bersama keluarga. Hanya saja, apakah durian aman dikonsumsi untuk balita? Mengingat durian dikenal Buah “Jahat” karena beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu pantang makan durian.

Berikut ulasan amankah balita konsumsi durian, dirilis dari doktersehat.com

Amankah balita Konsumsi Durian ?

Buah durian ketika sudah dikupas, disajikan dapat dipastikan akan menggugah selera. Aromanya yang menggugah selera terbayang kelegitannya. Tekstur durian yang lembut, membuatnya nyaman dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk oleh balita.

Selain itu, sebagai buah, durian juga memiliki kandungan nutrisi seperti gula alami, vitamin, protein, kalsium, fosfor, zat besi dan lain lain. Durian juga bisa meningkatkan energi ketika dikonsumsi dengan benar.

Eh bahkan kulitnya juga punya manfaat lho, katanya bisa untuk mengusir tikus,,, benar atau tidak saya belum coba. hehehe.

Lalu bagaimana amankah balita konsumsi durian ? Ternyata menurut ilmu kesehatan durian tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh balita, atau kurang baik untuk balita. Kenapa demikian? Kandungan gula alami durian sangat tinggi, karena itu, dikawatirkan berdampak buruk pada kesehatan balita.

Secara umum, bayi atau balita sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula dan garam yang tinggi. Terlebih untuk bayi, sebagaimana kita ketahui, sari makanan yang kita konsumsi akan di proses oleh ginjal.

ketika makanan yang kita konsumsi mengandung gula dan garam yang tinggi, maka ginjal kita akan bekerja ekstra keras untuk memproses makanan tersebut.

Nah kebayangkan bagaimana organ ginjal balita / bayi ketika memproses sari makanan dari Durian, kerja eksta keras dan akan berdampak pada kesehatan ginjalnya.

Kondisi ini dapat meningkatkan resiko terkena penyakit atau gangguan ginjal atau bahkan hipertensi dikemudian hari. Nah, demi kebaikan bayi / balita kita jangan dikasih durian dulu ya. Alasan lain, daging buah durian ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan harusnya dikunyah hingga lembut sebelum ditelan.

Nah ketika balita/bayi mengkonsumsi makanan, pada umumnya tidak dikunyah dengan baik. Hal ini bisa memicu gangguan pencernaan atau konstipasi.

Alasan ketiga, durian mengandung “alkohol” alami dan dapat menyebabkan sensasi panas dalam tubuh. Bahkan orang dewasapun dalam kondisi tertentu atau konsumsi terlalu banyak akan mengalami panas dalam, sakit tenggorokan. Nah dapat dibayangkan kan bagaimana kondisi ini jika dialami oleh balita / bayi, bisa lebih parah dampaknya.

Berdasarkan fakta ini, sebaiknya kita tidak dulu memberikan buah durian pada balita kita. bukan karena pelit, hehe, tapi karena untuk mencegah masalah kesehatan pada mereka. Sebaiknya berikan buah buahan lain yang lebih aman dan memang direkomendasikan untuk balita.

Selain kurang disarankan untuk Balita, buah durian juga tidak dirankan dikonsumsi oleh orang dewasa dengan kondisi (kesehatan) tertentu. Berikut uraiannya:

Orang dewasa Yang tidak disarankan konsumsi buah durian

Ahli kesehatan berpendapat bahwa buah durian adalah buah yang tidak bisa sembarang dikonsumsi, dan tidak juga oleh sembarangan orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Beberapa orang yang tidak disarankan untuk konsumsi durian  adalah:

Orang dengan masalah obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dianggap sebagai pemicu awal dari berbagai masalah kesehatan. Kondisi ini bisa menyebabkan kerentanan pada penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker dan lain lain. Orang dengan kondisi obesitas sangat disarankan diet “gaya hidup” khususnya pola makan.

Dengan pola makan yang sehat diharapkan mampu menurukan berat badannya hingga ideal.Tentu saja, upaya ini harus disertai dengan pengawasan dokter agar mendapatkan rekomendasi pola makan sehat, makanan sehat dan baik untuk menurunkan berat badan.

Salah satu makan yang harus dihindari oleh penderita obesitas adalah makanan yang mengandung gula tinggi, termasuk buah durian ini. Selain gula yang tinggi, durian juga mengandung kalori, karbohidrat yang sangat tinggi juga.

Jika tidak dihindari, berat badan akan semakin meningkat, hal ini berkorelasi positif akan semakin meningkatkan resiko penyakit kronis. Demi kesehatan sebaiknya hindari buah durian ya, bagian kalian yang punya masalah dengan obesitas.

Penderita diabetes

Ini merupakan salah satu penyakit serius yang berdampak pada imunitas dan memicu datangnya penyakit lain (komplikasi). Penderita diabetes sebaiknya tidak mengkonsumsi buah durian. Terlebih yang kadar gulanya sudah sangat tinggi dan susah dikendalikan.

Durian memiliki kandungan gula alami yang sangat tinggi. Kadar gula alami durian yang tinggi ini dapat memicu lonjakan kadar gula penderita diabetes dan menyebabkan tingginya resiko komplikasi.

Orang dengan masalah asam lambung atau maag

Sebenarnya, penderita maag masih boleh makan durian, asalkan porsi atau frekuensinya wajar dan tidak berlebihan. Namun, bagi yang memiliki gangguan asam lambung atau maag yang kronis, sebaiknya memang tidak lagi mengonsumsi buah ini.

demikian penjelasan dan jawaban apakah aman balita konsumsi durian, Ingat kesehatan adalah aset berharga kita, ingat mencegah lebih baik daripada mengobati. Yuk jaga kesehatan demi masa depan yang lebih baik.

Mungkin kamu juga perlu tahu manfaat buah bacang untuk kesehatan