Analisis Kasus Leslar dengan Teori Dramaturgi – Kisah tragis Drama KDRT Lesti – Billar menjadi sorotan netizen karena kontroversinya. bagaimana penjelasan realita tersebut? artikel singkat ini akan mengulas dari perspektif Teori Dramaturgi Erving Goffman.
Kisah tragis merupakan suatu peristiwa dimana yang mengalami akan merasa sulit untuk menjalani kehidupan. Sepertinya, bagi seseorang yang mengalami kisah tragis bernafas saja sulit, sebab hati terasa tersayat-sayat. Tragis memiliki banyak makna dari orang-orang. Setiap orang juga memiliki pandangan dalam mengartikan kata tragis itu sendiri, bergantung bagaimana kisah atau peristiwa yang mereka lalui, lewati, atau sedang ia alami.
Lesti Kejora, merupakan seorang artis dangdut jebolan ajang pencarian bakat yang memiliki suara emas, dan mengagumkan. Ia juga merupakan seorang artis yang memulai karirnya dari nol, dengan berbagai hal yang menjadi rintangan. Mulai dari latar belakang Lesti Kejora yang merupakan seorang anak Desa, orang tuanya penjual mie ayam, serta segala kondisi yang menggambarkan dengan nyata bahwa Lesti bisa membuktikan, sukses tidak berasal dari hal instan.
Drama KDRT
Namun, baru-baru ini kabar akan kasus KDRT yang dialami Lesti dari sang suami santer terdengar. Seperti yang diketahui bahwa keduanya berkenalan secara tidak sengaja karena sama-sama mengalami patah hati akibat ditinggal nikah sang mantan kekasih. Lesti Kejora dan Rizky Billar menikah pada April 2021, pada awalnya pernikahan keduanya dilaksanakan secara siri, baru kemudian dilakukan pernikahan sah secara negara dan agama pada Agustus 2021.
Diketahui bahwa Lesti kerap kali membagikan postingan mesra dengan sang suami pada akun instagramnya. Jika menarik mundur waktu sebelum terjadinya kasus KDRT yang dialami oleh Lesti, keduanya sempat merayakan hari jadi pernikahan yang ke satu tahun. Hal ini terlihat dari postingan Lesti yang menampilkan foto dengan Rizky Billar pada akun instagramnya. Dalam foto tersebut keduanya tampak berpose mesra dengan caption “MasyaAllah tabarakallah†lengkap dengan tanda love berwarna putih, sontak mengundang reaksi warganet yang bebondong-bondong mengucapkan selamat dan saling mendoakan.
Kerap memposting kemesraan dimedia sosial tidak menjamin bahwa hubungan mereka yang sebenarnya baik-baik saja. Pasangan yang dijuluki dengan panggilan Leslar, baru-baru ini terlibat kasus KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga. Hal itu juga terbukti dari adanya hasil visum yang dilakukan oleh Lesti Kejora, dari hasil visum tersebut Lesti mengalami sejumlah luka pada tangan dan lehernya.
Rizky Billar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT kepada Lesti Kejora melakukan kekerasan fisik berupa cekikan, dan dibanting, hingga kekerasan yang terjadi di Kamar Mandi. Sesuai penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan. Peristiwa tersebut mulanya dilatar belakangi oleh dugaan perselingkuhan Rizky Billar. Siapa sangka mereka yang kerap memamerkan kemesraan di depan publik terlibat kasus perselingkuhan dan KDRT. Lantas apakah yang mereka tampilkan di publik selama ini hanya panggung depan dan perilaku KDRT Rizky Billar merupakan panggung belakang, serta merupakan sifat aslinya?
baca juga: Arsy Hermansyah Bawakan Lagu Sayang Pada Ajang WCOPA
Analisis Kasus Leslar dengan Teori Dramaturgi Erving Goffman

Mengejutkan, berdasarkan keterangan saksi, bukti CCTV, pemeriksaan Lesti Kejora, dan terlapor yakni Rizky Billar diketahui bahwa pihak terlapor sudah beberapa kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Sesuai yang dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan bahwa kekerasan dalam rumah tangga itu telah terjadi beberapa kali, namun setelah ditanya lebih lanjut Zulpan tidak menjelaskan secara detail akan pernyataannya tersebut, Rabu, 12/10/22. Jika melihat keterangan dari Pol E Zulpan, membuktikan bahwa Lesti selama ini menutupi keadaan rumah tangganya.
Tindakan Lesti dalam menutupi keadaan rumah tangganya dapat dilatar belakangi oleh beberapa hal, seperti tuntutan netizen yang mengklaim bahwa mereka berdua merupakan pasangan yang selalu romantis, dan diidolakan banyak orang. Seperti yang diketahui bahwa Lesti Kejora dan Rizky Billar sempat menjadi bahan perjodohan netizen yang berakhir menikah. Tak hanya itu, tindakan Lesti dalam menutupi keadaan rumah tangganya dan menunjukan rumah tangganya dalam keadaan baik-baik saja juga bisa dilatar belakangi karena viewer yang memungkinkan mereka tetap menjadi Leslar yang followers agungkan. Pasalnya pasangan ini digandrungi banyak orang, sehingga berbagai undangan, dan tawaran pekerjaan, baru-baru ini mereka juga membuka beberapa bisnis yang membuat penghasilan mereka meningkat dari sebelumnya.
Rizky Billar selalu tampil mesra dengan sang istri, namun kabar mengejutkan yang mengatakan Rizky Billar melakukan KDRT, sungguh kabar yang sulit dipercaya. Pasalnya perilaku keras adalah watak yang sudah tertanam dari dalam diri seseorang dan sulit untuk dirubah. Oleh karena itu watak tersebut diduga sudah melekat pada diri Rizky Billar sejak dulu. Lantas bagaimana dengan tindakan pamer kemesraan di publik selama ini?
Rizky Billar kerap kali memamerkan kemesraan dengan Lesti Kejora, salah satunya terlihat dari sosial media Rizky Billar yang berpose ditempat makan atas udara. Hal itu membuat para penggemar terkejut akan kabar yang beredar bahwa Rizky Billar telah melakukan KDRT kepada Lesti Kejora.
Jika dilihat dari teori Dramaturgi yang dicetuskan oleh Erving Goffman hal ini berkaitan dengan panggung depan dan panggung belakang. Dalam teori ini dimaknai bahwa interaksi sosial merupakan sebuah teater atau drama diatas panggung, yangmana drama atau teater menggabungkan antara personal dengan apa yang ditunjukan kepada orang lain.
Personal dalam hal ini adalah apa yang ada dalam diri seseorang atau asli, sedangkan apa yang ditunjukan kepada orang lain adalah apa yang mereka tunjukan kepada kebanyakan orang dan bisa jadi hanya manipulasi. Dalam hal ini analisis tentang Rizky Billar yang dipandang perhatian serta memperlakukan Lesti dengan baik dianggap sebagai panggung depan yang banyak diketahui orang lain, namun dibalik itu ada sisi personal yang tidak banyak orang ketahui yakni sifat kerasnya dan merupakan watak yang sulit diubah.
Beberapa Psikolog menuturkan bahwa sifat yang dimiliki sejak dulu oleh seseorang akan sulit untuk diubah, meski begitu harus memerlukan orang yang professional dalam menanganinya. Poppy Amalia membaca ekspresi wajah Rizky Billar saat ditampilkan dalam konferensi pers penetapan Billar sebagai tersangka, menurutnya ekspresi Rizky Billar penuh dengan kekecewaan dan amarah yang tidak tersampaikan. Berbeda dengan Rizky Billar yang pada saat belum terdampak kasus KDRT, sikap yang ditunjukan didepan umum selalu ceria, usil, dan suka becanda. Begitupun Lesti Kejora yang berusaha mengimbangi sang suami dengan menunjukan sikap ceria kepada publik sebelum akhirnya kasus ini dilaporkan oleh sang Kejora.
Dalam kehidupan, tentu setiap manusia ingin menampilkan dan menunjukan sisi terbaik dirinya kepada manusia lainnya. Seperti istilah don’t judge by cover, hal itu berarti jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Kita tidak bisa menilai bahwa orang lain dermawan hanya karena ia sering memposting konten berbagi di sosial medianya. Kita tidak bisa menilai bahwa orang lain itu jahat karena sering membentak orang lain. Namun pada dasarnya apa yang ditampilkan didepan panggung merupakan cara untuk menutupi panggung belakangnya. Misalnya orang yang suka membentak sebenarnya adalah orang yang peduli, hanya saja membentak adalah cara ia tegas, dan menyadarkan seseoarang untuk Kembali ke jalan yang lebih baik. Itulah pentingnya untuk don’t judge by cover.