Media sosial untuk Bisnis
Era digitalisasi hari ini menghubungkan banyak hal termasuk media sosial dan bisnis. Menurut Kominfo di tahun 2020 ada 175,5 juta pengguna internet di Indonesia dan faktanya 95 persen menggunakan jejaring sosial. Nah, itu di tahun 2020, pada tahun ini tentu lebih banyak lagi penggunanya. Artinya semua penduduk Indonesia menggunakan media sosial.
Dari fakta itu kita tahu bahwa media sosial berpeluang sangat besar bagi Kamu yang ingin berbisnis. Ya, berbisnis menggunakan media sosial. bisnis memang bukan hal yang sederhana, butuh pengetahuan, rencana dan tentunya harus tau bagaimana memulainya.

jika kamu sudah tau apa saja langkah tepat menggunakan media sosial bisnis saatnya kamu mengetahui bagaimana cara memulainya. yuk simak penjelasannya berikut ini
Media sosial untuk Bisnis: 12 Cara Untuk memulainya
Tahukah Kamu platform media sosial apa saja yang tepat untuk memulai bisnis? Ya, benar. Ada banyak, diantaranya Youtube, Facebook, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Line, Twitter, hingga LinkedIn. tentunya kamu sudah membaca platform media sosial dan trik penggunaannya.
Semua kanal media sosial tersebut dapat Kamu jadikan lahan untuk memulai bisnismu. setelah kamu memahami media sosial untuk bisnis, saatnya kamu mengetahui bagaimana cara memulai bisnis dengan memanfaatkan media sosial.
berikut cara yang bisa Kamu lakukan untuk memulai bisnis dari media sosial yang Kamu miliki :
1. Why
Cara pertama dimulai dari pertanyaan, kenapa. Kenapa aku harus memulai bisnis? Pertanyaan ini menjadi pijakan untuk Kamu agar tidak mudah terpengaruh dengan omongan orang lain. Why disini juga berarti niat yang kuat. Niat merupakan pondasi untuk mulai melakukan kegiatan atau pekerjaan apapun.
Menurut riset Accenture, mengatakan bahwa ekploitasi pada dunia digital akan berdampak positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebuah negara. Jadi mulailah Why dengan menentukan tujuan Kamu, ingin bisnis apa, apakah membangun branding terlebih dahulu, memperkenalkan merk maupun produk yang Kamu miliki, atau membangun kepercayaan kepada media sosial society.
2. Tentukan Media Sosial
Ada banyak platform media sosial yang telah disebutkan diatas. Cara selanjutnya tentukanlah media sosial yang ingin Kamu jadikan lahan garapan untuk memulai bisnismu. Misalnya, kamu ingin menggunakan platform Facebook. Cari tau rata-rata pengguna facebook berapa usianya dan menyukai hal seperti apa, apakah cocok dengan bisnis yang akan Kamu pasarkan? Selanjutnya cari tau bagaimana cara meningkatkan performa facebook Kamu agar produk/merk atau bisnis yang Kamu pasarkan dapat dijangkau secara luas oleh algoritma facebook.
3. Lakukan Analisis
Cara kedua ini, Kamu bisa menganalisis pola, konteks maupun perilaku masyarakat di media sosial atau media sosial society tersebut. Misalnya Kamu punya platform Youtube, nah traffic penonton Youtube mu perilakunya bagaimana, suka atau tertarik dengan tontonan seperti apa.
Dengan melakukan analisis ini Kamu bisa menentukan strategi yang tepat untuk memperkenalkan bisnismu.
Survei yang dilakukan Accenture mengungkapkan bahwa 85% entrepreneur menyakini teknologi digital menjadi sangat penting dalam mendukung inovasi tinggi sebagai strategi adalah prioritas yang utama.
Jadi dalam melakukan analisis ini Kamu bisa menentukan strategi apa yang tepat untuk produk/merk atau konten yang Kamu pasarkan.
4. Tentukan sasaran/audiens yang ingin Kamu tuju
Kesalahan memulai bisnis dengan media sosial biasanya adalah fokus pada banyaknya pengikut. Padahal pengikut yang banyak belum tentu punya minat terhadap konten, produk/merk yang Kamu tawarkan. Jika Kamu memasarkan produk-produk kecantikan, maka audiens yang kamu tuju adalah perempuan, rentang usia usia 15-50 tahun. Pada platform media sosialmu, Kamu dapat menyajikan informasi tentang rahasia kulit tetap cantik meskipun bekerja di bawah sinar matahari, dan berbagai hal yang berkaitan dengan kecantikan.
Agar tepat sasaran, Kamu perlu membuat jadwal efektif untuk membagikan informasi terkait apa yang ingin kamu perkenalkan. Berikut ini jadwal efektif untuk mengunggah konten bisnismu :
-Media sosial Instagram : agar tepat sasaran unggahlah konten 1-2 kali sehari, pada jam 8-9 pagi dan jam 2 siang.
-Media sosial facebook : sama halnya dengan Instagram 1-2 kali sehari, pada jam 9 pagi dan saat istrahat siang sekitar pukul 1-2 siang.
-Media sosial twitter : setidaknya unggahlah tweet 17-20 kali sehari, dalam waktu 1-2 jam, hal ini guna meningkatkan traffic tweet Kamu.
5. Kreatifitas
Sering disebut konten kreatif. Jika Kamu ingin memasarkan produk kecantikan, maka buatlah postingan untuk menarik audience membaca ataupun melihat media sosialmu .
Konten kreatif ini cukup besar pengaruhnya terhadap perkembangan sebuah bisnis di media sosial. Contohnya saja konten komedi kehidupan sehari-hari “Mak Beti†di Youtube. Ataupun konten kreatif terkait keuangan di platform instagram yang saat ini banyak digandrungi dari berbagai level usia.
6. High Touch
Cara memulai bisnis dengan media sosial selanjutnya adalah dengan menyentuh hati. Kamu tidak sekedar memperkenalkan produk, menawarkan ataupun mengajak audiens untuk membeli, namun Kamu memberikan sebuah solusi bagi masalah yang dihadapi audiens. Seperti misalnya jika Kamu ingin memulai bisnis kecantikan atau skincare. Untuk menari hati audiens, Kamu perlu menyentuh hati mereka dengan konten kreatif yang Kamu ciptakan. Konten itu berupa informasi yang kemudian untuk persoalan solusi, Kamu bisa dengan menawarkan berbagai solusi, biarkan audiens yang memilih. Tanpa perlu Kamu ajak untuk membeli atau menggunakan produkmu, yang penting Kamu dengan senang hati memberikan informasi terkait masalah dan solusinya.
Hal ini berlaku di media sosial mana saja. Society instagram biasanya amat sangat tidak tertarik dengan akun yang kentara dagangan/jualan.
7. Gunakan Hastag
Cara memulai bisnis dengan media sosial berikutnya adalah gunakan hastag. Jika Kamu menggunakan Instagram, hastag atau tagar banyak dicari oleh netizen. Dengan menggunakan hastag pada setiap konten yang Kamu post, ini memudahkan setiap orang menemukanmu. Hastag juga berguna untuk membangun brand milikmu dan memudahkan orang lain mengenalmu. Kamu pun harus menggunakan tagar yang sama secara kontinue.
8. Pelajari Pesaing
Mempelajari pesaing dapat mengembangkan imajinasimu terkait apa yang akan Kamu tampilkan selanjutnya. Selain itu cara ini dilakukan agar Kamu tidak monoton, konten-konten bisnismu berkembang sesuai dengan kebutuhan audiens.
Pesaing biasanya tentu lebih expert daripada bisnis yang baru saja dibangun.
9. Bangun Komunikasi Dengan Customer atau Calon Customer
Cara memulai bisnis dengan media sosial berikutnya adalah membangun komunikasi dengan calon customer. Cara membangun komunikasi dengan customer maupun calon customer diantaranya melakukan giveaway, flash sale, beli satu gratis 1, gratis ongkir dengan persyaratan tertentu. Selain menarik customer maupun calon customer, hal ini dapat membangun keterikatan atau engagement antara penjual dan pembeli maupun calon pembeli.
10. Fast Respon
Calon pembeli pasti sangat senang dan percaya jika toko Kamu cepat merespon atau menanggapi. Secara psikologi calon pembeli akan merasa diutamakan karena mendapat balasan yang cepat atas keingintahuannya.
11. Gunakan Paid Promote
Paid promote merupakan satu diantara berbagai strategi marketing. Tujuan paid promote ini adalah untuk melebarkan pasarmu agar lebih dikenal luas oleh media sosial society. Selain paid promote ada juga sosial media ads, atau Kamu dapat menggunakan jasa influencer untuk memperkenalkan bisnismu, atau email marketing dan lainnya.
12. Membangun Tim
Nah ini penting jika Kamu ingin memaksimalkan bisnis mu. Seperti halnya jika Kamu berkecimpung menjadi content creator Youtube, tentu Kamu memerlukan tim untuk minimal saling mengoreksi hasil video yang Kamu buat.
Itulah 12 cara memulai bisnis dari media sosial. Ekonomi digital khususnya media sosial tengah menjadi primadona di semua negara tak terkecuali Indonesia. karena ini adalah cara sederhana mendapatkan uang dengan memanfaatkan media sosial. Jadi jangan ada kata nanti untuk memulai bisnismu. Share ya jika bermanfaat.